Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SDN Duri Kosambi 03 PT dan SMPN 100 dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia



Kelas: LC51
Dosen: Tasman, S.Ag., M.Si - D5687
Waktu: Rabu, 21 Oktober 2015 (1 hari)
Pukul: 10.00 - 14.00
Lokasi: SDN Duri Kosambi 03 PT, Jl. K.H. Abd. Hamid, Cengkareng, Jakarta Barat; SMPN 100, Jl. Obsidian no 1, Cengkareng, Jakarta Barat
PIC: Kezia Danielsa, Zainul Irfan

Tim yang hadir
Ketua: Kezia Danielsa - 1701360620
Anggota:
1. Aghel Prabandono – 1701362020
2. Apdimas Akbar Ferima – 1701351950
3. Dimas Andrian – 1701349561
4. Dwioka Sontana – 1701371302
5. Maria Chatarine Amanda – 1701362960
6. Muhammad Ali Raza – 1701356075
7. Zainul Irfan – 1701348086

Tim yang tidak hadir: -


Foto: SDN Duri Kosambi 01 PG / 03 PT

Nama anggota dari kiri ke kanan:
Baris depan: Maria Chatarine, Ibu Rahmawati, Kezia Danielsa, Zainul Irfan
Baris belakang: Apdimas Ferima, Muhammad Ali Raza, Aghel Prabandono, Dimas Andrian, Dwioka Sontana

Foto: SMPN 100

Nama anggota dari kiri ke kanan:
Baris depan: Dwioka Sontana, Zainul Irfan, Maria Chatarine, Kezia Danielsa
Baris belakang: Dimas Andrian, Muhammad Ali Raza, Bapak Ericson, Aghel Prabandono, Apdimas Ferima

 ISI

Teori Professional Development

Prinsip-Prinsip Etika:

A.  Prinsip Tanggung Jawab 
Makna tanggung jawab:
1.    Dapat membedakan yang baik dan buruk
2.    Memilih yang baik dan menolak yang buruk
3.    Bersedia menanggung risiko atas pilihannya

Tanggung jawab meliputi dua arah:
1.    Bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan
2.    Bertanggung jawab atas dampak pekerjaan terhadap kehidupan orang lain

Ciri profesi yang membutuhkan tanggung jawab:
1. Tanggung jawab yang paling sederhana, contohnya penjaga pintu kereta api. Tanggung jawabnya sebatas pekerjaan yaitu menutup pintu apabila kereta lewat, tetapi akan berakibat fatal jika ia lalai.
2.  Pekerjaan yang menuntut hasil gemilang, contohnya insinyur yang dituntut harus mengetahui cara mendirikan sebuah bangunan dengan memperhatikan faktor geografis. Atau dokter yang dituntut untuk mengetahui gejala penyakit pada pasien.
3.  Pekerjaan yang bertanggung jawab terhadap cinta kasih manusia, contohnya dosen yang harus mampu mengajar, memahami, dan menyayangi mahasiswanya.
4.  Pekerjaan yang bertanggung jawab terhadap panggilan hidup dan kasih akan Tuhan, contohnya rohaniawan.

B.  Hormat Terhadap Orang Lain
Profesi kita tidak dapat melanggar hak orang lain, lembaga atau negara.

C.  Prinsip Otonomi
Menegaskan prinsip independensi seorang profesional, artinya ketika profesional mengambil keputusan, tidak boleh dipengaruhi oleh pihak eksternal. 

D.  Prinsip Integritas
Saat menjalankan profesinya, seorang profesional harus berpegang pada komitmen pribadi yang kuat untuk menjaga keluhuran profesi, nama baik, dan kepentingan masyarakat. Seorang profesional tidak mudah lari atau terbujuk oleh godaan untuk melanggar nilai-nilai yang dijunjung tinggi profesinya.

Persiapan
Kami mengikuti briefing dari TFI terkait pelaksanaan interview KJP. Kami memilih SDN Duri Kosambi 03 Petang (yang sekarang berganti nama menjadi SDN Duri Kosambi 01) dan SMPN 100 di Cengkareng yang kemudian diverifikasi oleh TFI. Kami mendapatkan surat jalan dan izin dari TFI untuk mulai melaksanakan tugas. Kami membawa dokumen yang dibutuhkan yaitu form KJP siswa, KJP sekolah, Validasi Pendidikan, form 8355, dan form evaluasi. Kami berkumpul di Binus pada pukul 08.30, berangkat dan tiba di SDN Duri Kosambi 01 pada pukul 10.00. Kemudian, pada pukul 12.30 kami tiba di SMPN 100 untuk melaksanakan kegiatan pendataan KJP.

Metode Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya, kami menggunakan metode kualitatif yaitu wawancara dengan pihak sekolah dan siswa.

Pengukuran Kinerja
Pada setiap kegiatan, kami mendapatkan masukan yang bermanfaat terhadap kinerja kami. Berdasarkan hasil survey eksternal dengan Ibu Rahmawati selaku guru dan perwakilan untuk pendataan KJP di SDN Duri Kosambi 03 PT, beliau memberikan saran agar kami dapat melaksanakan tugas lebih baik lagi di kemudian hari. Di sisi lain, kami menerima apresiasi atas kesopanan yang kami tunjukkan, dimulai ketika bertemu dengan Ibu Rahmawati (perwakilan sekolah untuk verifikasi data KJP) sampai melayani siswa-siswi saat penulisan data KJP. Ibu Rahmawati mengatakan bahwa kami telah menyelesaikan tugas dengan baik. Berikut form evaluasi sebagai bukti penilaian sekolah terhadap kami. (Mohon maaf bila gambar kurang jelas dilihat)


Selanjutnya, kami mendapatkan masukan dari Bapak Ericson selaku Tata Usaha SMPN 100 yaitu kami perlu memberikan data KJP sehari sebelumnya agar dapat diisi oleh seluruh siswa yang notabene masuk pembelajaran pada jam yang berbeda (kelas pagi dan siang). Namun secara keseluruhan beliau menilai usaha kami baik selama pendataan siswa dan wawancara dengan beliau. Berikut form evaluasi sebagai bukti penilaian sekolah terhadap kami. (Mohon maaf bila gambar kurang jelas dilihat)


Berdasarkan survey internal tim kami, masing-masing anggota memiliki kelebihannya tersendiri. Secara umum, kami telah berusaha melaksanakan tugas semaksimal mungkin dengan sikap yang baik saat di lapangan. Berdasarkan penilaian kami, sikap inisiatif ditunjukkan oleh ketua tim yang telah melakukan persiapan mulai dari pencarian informasi project ini, pengumpulan data, sampai dengan koordinasi dengan tim. Selanjutnya, aspek ide dan kecakapan pelaksanaan dapat dikerjakan dengan baik oleh semua anggota. Bagi kami, kedisiplinan waktu perlu ditingkatkan lagi di kemudian hari.


PENUTUP

Hasil Kegiatan
Kami telah melaksanakan pendataan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SDN Duri Kosambi 03 PT pada Rabu, 21 Oktober 2015 pukul 09.00 WIB. Menurut data yang kami terima dari TFI, jumlah penerima KJP di sekolah ini sebanyak 83 siswa. Namun, berdasarkan klarifikasi dari sekolah terkait bahwa sekarang ini nama sekolah sudah menjadi SDN Duri Kosambi 01, tidak lagi 01 Pagi dan 03 Petang. Oleh karena itu, siswa penerima KJP secara utuh yaitu sebanyak 155 siswa. Dalam pelaksanaannya, kami telah memperoleh porsi pendataan yang sama, dimana masing-masing anggota pria mendata 4 siswa, sedangkan anggota wanita mendata 3 siswa serta mengisi Validasi Pendidikan. Disana kami mendatangi ruang Tata Usaha untuk bertemu dengan guru yang melayani pendataan KJP, sehingga melalui beliau kami dapat bertemu dan melayani pengisian KJP. Kami memberikan pengarahan terlebih dahulu sebelum siswa mengisi data dan membantu mereka atas pertanyaan yang kurang dipahami. Kami memberikan form pengisian KJP sekolah dan Validasi Pendidikan yang selanjutnya akan diisi oleh Ibu Rahmawati selaku guru dan pihak yang dipercayakan sekolah untuk mengurus soal KJP.

Setelah melaksanakan verifikasi KJP di SDN Duri Kosambi 01, kami melanjutkan langkah untuk melaksanakan tugas serupa di SMPN 100 kira-kira pukul 13.00. Dari 243 siswa penerima KJP, kami mendata sebanyak 50 siswa. Masing-masing anggota pria mendata sebanyak 6 siswa, sedangkan anggota wanita mendata 7 siswa. Saat kami tiba, siswa-siswi sedang menikmati jam istirahat mereka. Kami pun mendatangi ruang Tata Usaha sekolah dan bertemu dengan Bapak Ericson. Kami memberitahu maksud kedatangan kami untuk mendata KJP, kemudian beliau menyarankan kami untuk memberikan form tersebut kepada beliau yang nantinya akan diisi oleh siswa-siswi. Bapak Ericson mengisi form KJP sekolah dan Validasi Pendidikan, kemudian menyerahkan data 8355 kepada ketua tim agar dilakukan perbandingan antara data sekolah dengan data Dinas Pendidikan.

Setelah mendapatkan data KJP, masing-masing kami meng-input hasil data ke google docs. Ketua tim juga menginput data 8355 ke google docs. Berikut Validasi Pendidikan dari kedua sekolah.



Kesimpulan Pelaksanaan
Berdasarkan pemeriksaan, dapat disimpulkan bahwa data KJP di sekolah SDN Duri Kosambi 01 dan SMPN 100 sudah dikirim dan data sebagian besar sesuai dengan yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan. Sementara itu data 8355 belum begitu sesuai antara data yang dimiliki sekolah dengan data Dinas Pendidikan, sehingga diperlukan update laporan dari pihak sekolah.

Kesimpulan dari pelaksanaan setiap kegiatan (mengacu kepada tujuan CB) yaitu kami dapat mempraktikkan teori yang didapat dari mata kuliah Character Building Professional Development, dapat melaksanakan kegiatan dengan etika profesi yang tepat, membangun kerjasama antara anggota kelompok dengan pihak sekolah untuk mendata data KJP dan 8355 dengan baik, serta membantu untuk menyampaikan kondisi sekolah ke Dinas Pendidikan.

Next to Do
Untuk kedepannya, kami akan meningkatkan kedisiplinan diri terhadap waktu dan kinerja yang lebih giat lagi.

Informasi Jumlah Peserta
- Operator sekolah: masing-masing sekolah adalah 1 orang
- Siswa SDN Duri Kosambi 01 yaitu 30 siswa; SMPN 100 sebanyak 50 siswa
- Ketua dan anggota tim hadir semua yaitu sebanyak 8 orang:
1. Aghel Prabandono – 1701362020
2. Apdimas Akbar Ferima – 1701351950
3. Dimas Andrian – 1701349561
4. Dwioka Sontana – 1701371302
5. Kezia Danielsa – 1701360620
6. Maria Chatarine Amanda – 1701362960
7. Muhammad Ali Raza – 1701356075
8. Zainul Irfan – 1701348086

Sekian laporan kami mengenai pendataan KJP. Mohon maaf bila ada kekurangan dalam penulisan laporan ini. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendataan dan Verifikasi Realisasi 8355 di SMPN 100 dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia

BINUS FESTIVAL 2016 "Greater Nusantara"